Tips Kehamilan Mengatasi Oligoteratozoospermia

Tips Kehamilan Mengatasi Oligoteratozoospermia – Suami yang divonis menderita salah satu jenis kelainan sperma dengan istilah medis Oligoteratozoospermia dapat saja disarankan oleh dokter kandungan untuk mencoba inseminasi buatan atau bayi tabung. Langkah ini seringkali diambil sebagai opsi terakhir untuk Mengatasi Oligoteratozoospermia yang disebabkan karena sperma yang dihasilkan oleh suami kurang dari segi kualitas maupun jumlah minimumnya untuk mendapatkan kehamilan secara langsung.
Tips Kehamilan Mengatasi OligoteratozoospermiaPada pasangan yang ingin cepat hamil biasanya dokter akan mempelajari lebih lanjut tingkatan kelainan sperma oligotertozoospermia tersebut sebelum memutuskan untuk mencoba inseminasi buatan maupun bayi tabung. Apabila tingkatan kelainan sperma masih rendah maka kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan dengan cara normal masih ada namun prosentase keberhasilannya lebih kecil bila dibandingkan dengan sperma dengan jumlah dan kualitas yang normal.

Pada kasus oligoteratozoospermia dokter dapat mengusahakan perbaikan kualitas dan jumlah sperma suami sebelum menjalani program kehamilan. Cara yang paling mudah untuk dilakukan dirumah sebetulnya hanya merubah gaya hidup dengan melakukan olah raga teratur dan kurangi konsumsi alkohol serta merokok.

Bagi mereka yang sering menggunakan celana ketat, terutama yang menekan daerah testis maka sangat disarankan untuk memakai celana yang agak longgar dari sekarang. Penggunaan celana yang ketat dapat mengurangi laju peredaran darah pada testis yang memicu melebarnya pembuluh darah atau yang dikenal dengan isilah varikokel (varises pada daerah testis). Varikokel sendiri dapat meningkatkan panas tubuh di daerah testis yang secara tidak langsung melemahkan atau bahkan mematikan sel sperma yang tersimpan pada testis.

Dokter dapat membantu memberikan obat antioksidan untuk mengurangi kadar senyawa merugikan dalam tubuh. Hal ini tentunya dimaksudkan agar hormon testosteron suami lebih berkembang sehingga kualitas sperma dapat meningkat.

Selain hormon, rupanya seorang suami juga wajib memperhatikan konsumsi pro vitamin D yang akan berubah menjadi vitamin D apabila kita terkena sinar matahari. Hal ini dimaksudkan karena mereka yang kekurangan vitamin D terjadi peningkatan kadar asam amino dalam tubuh yang berakibat mengurangi pembentukan sel baru termasuk sel sperma.

Apabila setelah dilakukan terapi dan langkah-langkah Mengatasi Oligoteratozoospermia diatas tidak terdapat perubahan kualitas pada sperma suami, maka dokter akan memberikan saran agar suami istri yang ingin cepat hamil mengikuti program inseminasi buatan atau bayi tabung.

Add Comment