Tanda tanda kehamilan yang Pasti Dialami

Tanda tanda kehamilan sering diabaikan oleh calon ibu, karena gejala atau tanda kehamilan sediri sangat membingungkan, karena tanda pertama kehamilan ini mirip seperti gejala keracunan makanan, kelainan psikis atau flu atau pilek.

Namun, ada beberapa tanda kehamilan yang khas, yang ketika tanda tersebut dirasakan pada periode yang sama merupakan pertanda kehamilan. Lalu apa saja sih tanda tanda kehamilan yang pasti?

Tanda-Tanda Kehamilan

Beberapa hal sudah dijelaskan pada artikel tanda ciri orang hamil, tapi mungkin ada baiknya lagi kita ulas lebih detail. Karena terkadang tanda hamil ini hanya imbas dari stres saja, banyak dokter yang menyatakan bahwa stres yang menyertai wanita yang ingin hamil, banyak menyebabkan tanda kehamilan yang palsu.

Waktu gejala pertama kehamilan berbeda untuk setiap wanita yang hamil. Beberapa ibu hamil mengalami tanda awal kehamilan dapat diamati setelah minggu pertama setelah konsepsi. Namun, kebanyakan wanita hamil gejala pertama muncul pada 4-6 minggu usia kehamilan. Tingkat keparahan terbesar terjadi pada akhir trimester pertama, yaitu sekitar 9-12 minggu kehamilan, dan biasanya mereda sampai 20 minggu.

Mual dan muntah pada ibu hamil

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Mual dan muntah, salah satu hal yang dianggap sebagai tanda tanda kehamilan yang pasti dialami. Mual dan muntah juga biasa disebut dengan morning sickness, meskipun bisa saja mual dan muntah itu bisa terjadi pada setiap saat sepanjang hari.

Apa yang menyebabkan mual dan muntah pada ibu hamil?

Tidak ada yang tahu persis mengapa wanita mengalami mual dan muntah saat hamil. Ini mungkin karena semua perubahan yang terjadi dalam tubuh ibu hamil, seperti tingginya tingkat hormon dalam darah.

Istilah medis untuk morning sickness yang parah adalah “hiperemesis gravidarum” , yang berarti muntah berlebihan selama kehamilan. Mual dan muntah pada ibu hamil biasanya terjadi di pagi hari atau di malam hari. Bagi wanita yang memang sedang hamil, morning sickness dan muntah adalah hasil dari konsentrasi tinggi human chorionic gonadotropin (hCG). Intensitas dan frekuensi muntah dan mual juga dipengaruhi oleh faktor psikologis. Menurut survei, gejala-gejala ini lebih sering terjadi pada wanita yang mudah stres dan tertekan. Mual dan muntah adalah bagian normal dari kehamilan dan meskipun tidak semua wanita hamil mengalami mual dan muntah, tapi bagi sebagian orang lainnya, mual dan muntah merupakan tanda tanda kehamilan yang pasti dialami.

tanda-tanda-kehamilan-yang-pasti-dialami

Tanda-Tanda Kehamilan Yang Pasti Dialami (Beautystylo)

Faktor Resiko morning sickness meliputi:

  1. Kehamilan pertama
  2. Anda mengharapkan lahirnya bayi dengan gender tertentu
  3. Adik atau ibu mengalami morning sickness juga
  4. Anda mengalami morning sickness pada kehamilan sebelumnya
  5. Memiliki riwayat mual saat menggunakan kontrasepsi hormonal berbasis estrogen.
  6. Anda rentan terhadap mabuk perjalanan atau migrain.
  7. Kelebihan berat badan pada awal kehamilan.
  8. Usia yang masih muda.

Apakah mual dan muntah berbahaya bagi bayi?

Mual dan muntah biasanya tidak berbahaya bagi ibu hamil dan bayinya. Bagi kebanyakan wanita, mual dan muntah tidak berlangsung sepanjang hari. Namun jika intensitasnya meningkat dan cenderung sering, sebaiknya segera cek ke dokter kandungan atau bidan anda, karena bisa jadi nutrisi atau cairan anda berkurang drastis, bahkan bisa saja terjadi dehidrasi.

Morning sickness biasanya dimulai pada sekitar usia kehamilan enam minggu dan meningkat pada usia kehamilan 14 minggu dan 16 minggu. Tapi bisa juga berlangsung sampai 20 minggu, atau bahkan sepanjang usia kehamilan anda.

Segera hubungi dokter atau bidan jika anda mengalami hal berikut:

  1. Mual sepanjang hari, sehingga sulit untuk makan atau minum
  2. Muntah berlebihan yang terjadi tiga sampai empat kali per hari
  3. Muntah dengan cairan berwarna kecoklatan atau memiliki darah atau garis-garis darah di dalamnya
  4. Menyebabkan penurunan berat badan
  5. Menyebabkan pusing hingga pingsan
  6. Frekuensi buang air kecil menurun
  7. Detak jantung yang semakin cepat dan tidak teratur

Bagaimana cara mengatasi mual dan muntah berlebihan pada hamil muda?

Berikut sedikit tips untuk mengatasi mual dan muntah pada hamil muda

  1. Atur pola, menu dan waktu makan
  2. Istirahat yang cukup
  3. Gaya hidup yang lebih teratur

Pada artikel lainnya akan kami akan ulas lebih jauh lagi cara mengatasi mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil.

Jadi apakah mual dan muntah adalah tanda tanda kehamilan yang pasti dialami? Jawabannya adalah belum tentu, meskipun banyak orang yang bilang bahwa mual dan muntah adalah tanda tanda kehamilan yang pasti dialami. Padahal bisa saja, mual dan muntah tanpa sebab jelas itu adalah morning sickness. Bahkan bisa jadi anda sedang mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan karena keracunan makanan, makanan yang tidak sehat.

Apakah sering Buang Air Kecil adalah ciri hamil ?

Apakah anda akhir – akhir ini jadi sering bolak balik ke toilet untuk buang air kecil? Atau pada jam tertentu frekuensi buang air kecil anda meningkat?

Bisa jadi, ini adalah ciri hamil yang memang sedang anda alami dan sebagai pertanda bahwa anda sedang hamil. Bagi sebagian besar wanita yang sedang hamil, perubahan hormon di dalam tubuh sangatlah mempunyai pengaruh atau berefek pada peningkatan aliran darah dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Saat hamil, tubuh wanita mengeluarkan lebih banyak cairan, sehingga kandung kemih pada wanita hamil pun akan bekerja lebih keras. Jadi secara logis buang air kecil adalah ciri hamil yang pasti dialami oleh wanita yang sedang hamil.

Berikut yang anda harus lakukan jika mengalami ciri hamil tersebut:

  • Perbanyaklah minum saat siang hari.
  • Perbanyaklah minum jika anda mengeluarkan banyak keringat atau air kecil.
  • Selain dengan minuman, anda juga dapat mengkonsumsi buah segar.

Seringnya buang air kecil ini tidak perlu anda takutkan, karena juga mempunyai dampak yang bagus bagi kesehatan janin yang ada dalam perut anda. Saat wanita hamil memproduksi lebih banyak cairan, jalan yang paling natural adalah dengan buang air kecil. Tapi juga jangan begitu saja anda abaikan jika mengalaminya, karena bisa juga ibu hamil akan mengalami dehidrasi. Cara mengatasinya adalah dengan memperbanyak minum juga. Minumlah sekitar 10 gelas perhari dengan ukuran 200-250cc.

Saat wanita sedang hamil, wanita akan membutuhkan banyak cairan dibandingkan dengan wanita yang sedang tidak hamil. Asupan cairan yang harus diberikan pada wanit hamil adalah sekitar 2400 mL per hari. Jika wanita yang sedang hamil kekurangan cairan, bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan, dan yang terparah adalah akan berakibat pada janin yang ada dalam kandungan. Dengan mengkonsumsi air yang cukup, maka kualitas dan kuantitas air tuban pun akan terjaga, sehingga dapat mengurangi resiko janin dalam kandungan anda menjadi terganggu.

Air adalah salah satu dari zat gizi makro yang sangat dibutuhkan pada tubuh manusia. Kebutuhan air dalam tubuh ibu hamil termasuk dalam zat yang jumlahnyaa paling banyak dibutuhkan jika dibandingkan dengan zat gizi lainnya. Karena air sendiri memiliki fungsi yang sangat banyak dan memberikan dampak positif pada tubuh, dalam hal ini untuk ibu hamil. Dengan mengkonsumsi cukup air, maka suhu tubuh akan terkontrol, mencegah konstipasi, melarutkan zat gizi dan banyak fungsi positif lainnya.

Kehamilan memang sangat rumit dan kompleks, sehingga apapun yang dilakukan atau dikerjakan oleh ibu hamil, tentu akan berpengaruh juga terhadap janin yang sedang dikandungnya. Sekali lagi, dengan mengetahui ciri hamil dari awal, maka resiko terjadinya kejadian negatif pada ibu hamil dapat dikurangi.

Namun karena ciri ciri hamil pada setiap wanita berbeda, sehingga apapun itu untuk memastikan bahwa anda sedang hami, jalan yang terbaik adalah dengan berkonsultasi langsung dengan dokter atau bidan anda.

Banyak sekali pasien yang menganggap dirinya sedang hamil, mereka sering mengalami gejala gejala yang sering dianggap sebagai tanda-tanda kehamilan yang pasti dialami oleh ibu hamil. Padahal sebenarnya hanya peristiwa psikis biasa.

Segera konsultasikan kepada bidan atau dokter anda untuk mengetahui lebih lanjut, tentang tanda tanda kehamilan yang pasti dialami, karena setiap ibu atau wanita hamil berbeda ciri kehamilan yang dialaminya.