Penyebab Pendarahan Saat Hamil Muda

Penyebab Pendarahan saat hamil muda pada trimester awal (1-3 bulan) mesti diketahui dan diwaspadai oleh ibu hamil. Hal ini karena ada implikasi serius bagi kandungan anda jika tidak mendapatkan penanganan medis ang tepat. Pada saat kehamilan muda, bumil banyak mengalami perubahan fisik dan psikis. Nah saat hamil di trimester pertama inilah masa yang paling rentan dalam periode kehamilan.

Waspadai keluar flek atau pendarahan saat hamil muda, karena hal ini dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius. Beberapa penyebab pendarahan pada trimester pertama atau 3 bulan pertama yaitu sebagai berikut:

Penyebab Pendarahan Saat Hamil Muda

a. Keguguran

Keguguran menjadi penyebab umum pendarahan pada ibu hamil saat trimester pertama kehamilan. Selain pendarahan, tanda-tanda keguguran yaitu nyeri perut bagian bawah dan keluarnya gumpalan daging melalui organ kewanitaan. jika tidak disertai ciri tersebut, maka pendarahan saat hamil bukan disebabkan karena keguguran.

b. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahin, contohnya di saluran telur atau tuba fallopi, indung telur atau ovarium. rongga perut. Pada saat janin dalam kandungan semakin berkembang maka saluran telur akan pecah dan mengakibatkan pendarahan. Selain perdarahan, bumil juga dapat merasakan nyeri perut pada bagian bawah.

c. Pendarahan Implantasi

Pendarahan ini terjadi pada saat 6-12 hari pertama kehamilan. Bercak darah yang keluar diakibatkan oleh menempelnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Jika pendarahan yang anda alami cukup banyak maka hal ini bukan disebbakan oleh pendarahan implantasi. Untuk memastikan maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan medis terhadap kandungan anda. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan leher rahim dan ultrasonografi untuk mengetahui penyebab utamanya.

Baca ciri orang hamil:

Demikian penyebab pendarahan saat hamil muda yang harus diwaspadai. Untuk mencegah komplikasi yang serius sebaiknya anda tidak melakukan hubungan suami istri. Jika anda menemukan tanda-tanda tersebut maka jangan diabaikan. Apakah anda akan mengambil resiko dengan keguguran? tentu saja tidak. Oleh sebab itu, segera pergi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan secara komprehensif.