Pengaruh Kafein Untuk Ibu Hamil – Kafein adalah stimulan yang ada dalam kopi, teh – termasuk teh hijau, minuman cola, minuman energi dan coklat. Ada pendapat umum yang mengatakan bahwa ibu hamil harus menghentikan konsumsi kafein selama kehamilan. Hal itu didasarkan pada kekuatiran bahwa konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Beberapa penelitian ilmiah tentang Pengaruh Kafein Untuk Ibu Hamil menunjukkan bahwa konsumsi dalam jumlah sedang – kurang dari 200 miligram per hari – tidak akan meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Para ahli menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan setara satu cangkir kecil kopi setiap hari, yang kurang lebih sama dengan 200 miligram kafein.
Fakta Tentang Kafein
Kafein bersifat stimulan dan diuretik sehingga akan meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, juga meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan anda mengalami dehidrasi dan kehilangan beberapa mineral penting, termasuk kalsium.
Zat psikoaktif tersebut juga dapat masuk ke tubuh bayi melalui plasenta. Meskipun tubuh anda dapat memetabolisme kafein, namun tubuh bayi anda tidak bisa karena metabolisme bayi masih belum matang. Kafein juga dapat menyebabkan perubahan dalam pola tidur bayi atau pola pergerakan normal di tahap akhir kehamilan.
Pengaruh Kafein Terhadap Kehamilan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan akan berisiko keguguran atau memiliki bayi dengan berat lahir rendah. Tetapi anda tidak perlu kuatir jika anda mengkonsumsi kurang dari 200 miligram sehari.
Konsumsi yang terlalu banyak juga tidak baik bagi bayi anda. Zat tersebut dapat masuk ke darah bayi melalui plasenta. Kondisi ini dapat mengurangi waktu tidur, meningkatkan denyut jantung dan tingkat pernapasan bayi anda.
Kafein dapat merangsang keluarnya asam lambung dan menyebabkan sakit perut atau diare bagi ibu hamil. Kafein juga dapat menyebabkan susah tidur (insomnia), kegelisahan, meningkatkan denyut jantung dan sakit kepala sebelah bagi ibu hamil.
Makanan Dan Minuman Yang Mengandung Kafein
Kafein ditemukan dalam berbagai jenis minuman dan cokelat. Kopi adalah salah satu minuman yang mengandung kafein. Jumlah kafein dalam kopi dapat bervariasi tergantung pada ukuran porsi penyajian, merek atau cara pengolahan kopi. Selain kopi, minuman lain seperti teh , coklat, soda, minuman ringan dan minuman energi juga mengandung kafein.
Beberapa obat yang dijual bebas, termasuk obat sakit kepala dan obat alergi, mengandung kafein. Tanyakan pada apoteker sebelum membeli obat yang dijual bebas apakah obat tersebut aman untuk ibu hamil.
Tips Mengurangi Asupan Kafein
Jika anda rutin minum kopi atau teh dan kemudian menghentikannya secara langsung, mungkin dalam beberapa hari pertama anda akan mengalami sakit kepala, sering mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Cobalah untuk mengurangi secara bertahap agar gejala yang tidak nyaman dapat diminimalkan.
Ganti minuman berkafein dengan susu, jus buah dan air sebagai alternatif yang sehat untuk minuman berkafein selama kehamilan. Kopi dan teh juga mengandung senyawa fenol yang membuat ibu hamil sulit untuk menyerap zat besi.
Gunakan tips dibawah ini jika anda masih ingin menikmati kopi atau teh :
• Anda dapat mencoba kopi tanpa kafein. Jika anda kurang cocok dengan rasanya maka anda dapat mencampurnya dengan setengah sendok kopi bubuk biasa.
• Seduhlah daun teh dalam waktu yang lebih singkat. Waktu seduh yang lebih pendek dapat mengurangi kafein secara signifikan.
Demikianlah tadi ulasan kita kali ini mengenai Pengaruh Kafein Untuk Ibu Hamil. Semoga dapat memberikan wawasan yang berharga khususnya bagi anda para ibu hamil dalam upaya menjaga kehamilan.