Kehamilan adalah hal yang penting untuk meneruskan tali keturunan anda. untuk itu harus dijaga sebaik mungkin agar terhindar dari hal-hal yang tidk diinginkan. Kehamilan dipandang dari segi budaya sangat memiliki keistimewaan karena merupakan sebuah proses yang harus ditempuh untuk melanjutkan tali keturunan. Dalam berbagai budaya kehamilan dianggap sebagai hal yang sakral.Kebudayaan di barat mengenal hal semacam pantangan untuk ibu hamil. Kebudayaan peradaban timur khususnya memiliki budaya yang khusus mengenai kehamilan terlepas itu mitos atau fakta. Namun ada baiknya untuk kita perhatikan. Selama itu merupakan hal yang baik dan rasional kenapa tidak?
Dalam tradisi diberbagai etnis di indonesia dan malaysia ada satu pantangan bagi ibu hamil untuk tidak mencela kejelekan dan kekurangan orang lain. Dalam tradisi lisan dijelaskan hal itu akan menyebakan anak yang dikandung memiliki kejelekan atau kekurangan yang sama dari oarang yang dicela tersebut. Secara logika tidak ada hubugannya dan terkesan tidak rasional. Namun scara psikologi ada kaitannya dengan kondisi emosional yang terjadi saat ibu hamil mencela. Dan dalam budaya timur dan agama mencela kejelekan dan kekurangan orang lain adalah perbuatan yang tidak baik, jadi jika manusia biasa saja dilarang melakukannya apalagi bagi ibu hamil yang merupakan seorang wanita mulia yang dipercaya oleh tuhan mengandung seorang bayi dan membawa kehidupan di muka bumi, sungguh tidak pandas melakukan hal semacam ini.

Mitos dan Fakta Pantangan Untuk Ibu Hamil (Shutterstock)
Dalam kebudayaan negara-negara mediterian seorang ibu hamil dilarang memkan kepala ikan, atau memasak ikan dengan kepalanya. Diakatakan bahwa hal ini dapan menyebabkan kebodohan bagai anak yang dikandung. Fakta ilmiah membuktikan bahwa pantangan untuk ibu hamil ini terbukti secara ilmiah. Dalam kepala ikan terdapat suatu zat yang dapat mengakibatkan fungsi otak menurrun. Untuk itu seorang ibu hamil dilarang untuk memasak kepala ikan apa lagi memakannya. Demikialah pantangan untuk ibu hamil, terlepas mitos atau fakta kedua pantangan untuk ibu hamil ini patut diperhatikan untuk menjaga ibu kehamilan dalam kondisi baik.
Hal Yang Seharusnya Dilakukan Ibu Hamil
Kehamilan adalah hal yang penting bagi setiap pasangan dan belum tentu diperoleh oleh setiap pasangan. Beberapa diantara pasangan menikah mugkin mengalami berbagai kesulitan hingga akhirnya memperoleh kehamilan. Ibu hamil dan pasangan harus benar-benar menjaaga kehamilan apa lagi untuk kehamilan pertama yang biasanya membuat bingung dan canggung. Pada kehamilan pertama mungkin anda belum mempersiapkan ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam menjalani kehamilan. Pasangan anda juga mengalami hal yang sama karena belum perna medampingi ibu hamil sebelumnya. Banyak pasangan bahkan ibu hamil bungung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menjalani kehamilan.
Banyak calon ibu muda membayangkan kehamilan itu akan menyusahkan, membuat diri lebih sensitif, mudah lelah, dan sebagainya. Ada juga ibu hamil yang membayangan kehamilan hanya kesenangan saat ngidam dan dipenuhi semua keinginannya. Tapi jauh daripada itu banyak hal tentang kehamilan yang anda perlu tahu khususnya bagi ibu hamil. Salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu hamil. Wanita malas akan menjadikan kehamilan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, menghindari pekerjaan rumah, lebih banyak untuk bersantai. Padahal dari segi medis justru menyatakan sebaliknya. Walaupun dianjurkan untuk menghindari pekerjaan berat di masa-masa rentan kehamilan yaitu saat 2 bulan pertama dan saat bulan ke delapan namun ibu hamil sebiknya tidak lebih banyak berdiam diri dan tidur.
Ibu hamil sebaiknya melakukan gerak yang rutin dan teratur sehingga bayi terangsang untuk bereaksi. Berdiam diri dan bermalasan juga tidak baik bagi perkembangan bayi anda. ibu hamil dapat melakukan senam hamil, berjalan santai, membantu asisten rumah tangga melakukan pekerjaan ringan dan sebagainya. Cara ini dapat mengusir rasa suntuk dan stres sehingga suasana hati ibu hamil menjadi lebih baik.
Seorang ibu hamil juga sebaiknya melakukan kegiatan belajar kembali seperti memecahkan soal matematika dan fisika. Dengan mengerjakan soal maka ibu hamil akan tarangsang otak dan fikirannya untuk berlatih berfikir jernih sehingga anak dalam kandung terangsang secara psikologi dan biologi untuk berfikir. Hal ini mampu membuat bayi yang dilahirkan lebih pintar. Selain itu jagalah asupan nutrisi dan pola makan penting dilakukan ibu hamil guna menjaga asupan kebutuhan energi untuk perkembangan janin.