Apakah anda mengeluhkan perut gatal saat hamil? Mengapa terjadi gatal saat hamil. Inilah cara mengatasi gatal-gatal saat hamil. Kehamilan adalah suatu periode baru dalam kehidupan wanita. Ketika hamil, maka seorang wanita perlu siap menerima berbagai macam perubahan fisik, mental, dan hormonnya. Oleh karena perubahannya banyak, maka suka atau tidak, masa ini harus dilalui oleh ibu hamil. Hal-hal baru yang akan dilalui tidak selamanya menyenangkan, namun ada juga hal-hal yang mengganggu aktivitas ibu hamil sehari-hari, seperti gatal dan rasa mual di pagi hari. Sebenarnya, gatal yang dialami saat hamil adalah wajar terutama saat triwulan ketiga.
Ada 3 penyebab gatal-gatal selama kehamilan, yaitu kulit kering, garis stretch di kulit perut, dan gejala Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPP) yang biasa terjadi karena ada peningkatan aktivitas hormone gonadotropin dan estrogen. Tingkat kegatalannya juga bervariasi. Mulai dari level ringan hingga menyebabkan ruam di tubuh. Bahkan ada kasus yang bikin bengkak dan bercak kemerahan. Kasus tersebut biasanya terjadi pada ibu hamil yang mengandung anak pertama atau anak kembar. Gatal-gatal ini akan terasa dan muncul di sekitar perut atau garis stretch marks, lalu menyebar ke lengan dan paha. Kejadian seperti ini tentunya membahayakan baik ibu maupun janinnya. Jika masih dalam level biasa, biasanya dokter akan memberikan salep tropis untuk mengobatinya atau menggunakan obat antisthamin.
Ilustrasi Gatal-gatal saat hamil (Gambar Shutterstock)
Sebetulnya, banyak kasus gatal saat kehamilan tidak berbahaya karena hal ini adalah normal dialami oleh ibu hamil di seluruh dunia. Tetapi, jika anda merasa terganggu, segera berkonsultasi dengan dokter.
Gatal saat hamil biasanya muncul jika anda berada di tempat berudara panas. Maka sebaiknya gunakan pakaian katun longgar. Bilamana diperlukan anda dapat menghidupkan AC atau kipas angin untuk mengusir udara panas dari ruangan.
Cara Mengurangi Gatal-Gatal Saat Hamil
Biasanya ibu hamil akan menggaruk tubuhnya jika ia merasa gatal. Jika digaruk pelan mungkin tidak menjadi masalah. Namun jika anda menggaruk dengan kuku atau dengan cara yang keras dikhawatirkan akan mengakibatkan iritasi kulit atau infeksi sekunder. Nah daripada garuk-garuk kulit yang gatal, berikut beberapa tips mengatasi gatal pada saat kehamilan.
- Memakai pelembab lotion untuk menjaga kelembaban kulit saat hamil. Tujuannya untuk menguragi bekas garukan. Anda cukup mengoleskan lotion ke area gatal seperti perut dan dada karena area tersebut adalah bagian tubuh yang berpotensi tinggi untuk anda garuk saat gatal.
- Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan konsumsi air putih untuk menjaga kelembaban tubuh.
- Gunakan pakaian katun yang mudah menyerap keringat. Biasanya saat hamil, kelenjar keringat akan memproduksi keringat lebih banyak daripada saat normal. Ibu hamil akan sering merasa kepanasan dan berkeringat dan berakhir dengan gatal-gatal di tubuh. Dengan memakai baju hamil bahan katun yang dapat menyerap keringat akan membuat tubuh terasa nyaman.
- Mandi dengan air dingin lebih dianjurkan daripada air panas atau hangat. Dengan air dingin maka pori-pori akan kencang, sedangkan saat mandi air hangat maka pori-pori akan terbuka yang mempermudah tubuh untuk keringat saat berada di tempat berhawa panas. Jangan lupa saat mandi menggunakan sabun khusus pH rendah seperti sabun bayi.
Baca juga tanda ciri orang hamil penting lainnya:
- Penyebab Pendarahan Saat Hamil Muda
- Kenapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?
- Tips Memilih Susu Untuk Ibu Hamil
- Tanda tanda kehamilan yang pasti dialami
- Pantangan Ibu Hamil Muda
Itulah cara mengatasi gatal-gatal saat hamil, silahkan dipraktekkan tips tersebut. Jika gatal terus berlanjut segera kunjungi dokter.
